Wednesday, September 26, 2007

Depkeu Butuh Sarjana di Luar STAN

Bagi teman - teman Yang memegang ijasah S1,S2,ataupun S3 siap - siap belajar ya, kemungkinan untuk tahun 2008 Departemen Keuangan akan membuka lowongan setelah lama nggak menerima sarjana di luar Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), terakhir 2002. Kebutuhan sarjana diprioritaskan untuk bidang hukum dan IT. Karena sedang terjadi transformasi teknologi komunikasi besar - besaran di Ditjen Pajak, BC maupun Perbendaharaan. Selain diperlukan tenaga - tenaga di bidang akuntansi, ekonomi pemerintah, dan perpajakan dari STAN, kebutuhan tenaga bidang hukum, penilai properti, serta IT sangat diperlukan. Diharapkan semua bentuk pelayanan menjadi one stop service secara On line.

Sekjen Depkeu, Mulia P Nasution di gedung Depkeu, Jalan Senen Raya, Jakarta, Senin (17/9/2007)mengatakan Departemen Keuangan tengah mengusulkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara agar bisa menerima lulusan selain dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).Soalnya Depkeu yang kini lagi berbenah itu membutuhkan juga lulusan hukum, psikologi dan Teknik."Kita sudah 6 tahun tidak menerima sarjana dari luar STAN, kita kan tidak hanya butuh dari akuntan, kita butuh juga insinyur, sarjana hukum, psikologi, bukan hanya S1,tetapi S2 dan S3 juga," ujarnya.

Bapak Sekjen juga mengatakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga akuntan di bidang pelaporan, Depkeu juga menyiapkan semacam crash program untuk menyediakan tenaga akuntansi pembukuan.Hal itu untuk memperkuat Depkeu dan kementerian lembaga yang lain sehingga laporan keuangan pemerintah akan lebih baik.

Untuk Crash Program kabar yang saya terima, direncanakan STAN untuk menjadi BLU ( Badan Layanan Umum ). Jadi lulusan STAN harus siap juga untuk ditempatkan di kementerian atau Departemen lain selain Depkeu. Hal ini sesuai dengan misi tadi untuk memperbaiki kinerja akuntansi pada Departemen atau lembaga negara lainnya. Jadi, kedepan akan diwacanakan Pemda - Pemda ataupun kementerian dan Departemen lain untuk bisa meminta jatah formasi pegawai dari lulusan STAN untuk kebutuhan tenaga akuntansi pemerintahannya. Bentuk Crash Program ini mungkin menimbulkan dilema bagi mahasiswa STAN yang ingin bertahan di Depkeu. Btw kita lihat saja jadinya setahun mendatang.

3 comments:

Herru Suwandi said...

saya sudah denger sih dari konsultan pajak saya kalau akan ada modernisasi kantor pajak. ya mudah-mudahan visi dirjen pajak untuk menjadi kelas dunia bisa terwujud. amiiin

kebon duku said...

saya pengen ikut tapi sampai sekarang on line depkeu dak bisa di buka-buka.

Rakyat Ngomong said...

Semoga dengan begitu menjadi lebih baik. Tapi sedih juga kalau ada lulusan STAN yang dikembalikan ke daerah padahal sudah disiapkan dengan uang rakyat karena 'jatah'nya dikurangi lulusan nonSTAN. Tapi mungkin dengan seperti itu persaingan jadi lebih sehat dan membawa Indonesia lebih baik.